Harga lahan industri di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara produsen dan manufaktur terbesar dunia dalam beberapa bidang, namun dalam kenyataannya Indonesia cenderung kalah bersaing dibanding beberapa negara seperti China, Thailand, hingga Vietnam.

Sebabnya kegiatan industri di Indonesia belum sepenuhnya didukung oleh pemerintah, berbagai regulasi dirasa memberatkan pelaku industri dalam dan luar negeri.

Yang terbaru misalnya, pemerintah mencanangkan gerakan stop pungli, namun hal tersebut hanya terlihat di pusat saja, daerah-daerah masih jauh dari sosialisasi dan pengawasannya.

Itu dari segi regulasi dan iklim usahanya, satu lagi yang terpenting adalah dari ketersediaan ruang kerja.

Harga properti Indonesia yang meroket dalam beberapa tahun terakhir tidak hanya mencakup lahan perumahan dan komersial, namun juga turut mengkerek harga lahan industri hingga memasuki kenaikan harga tertinggi.

Misalnya saja harga tanah di Karawang di tahun 2011 lalu masih di kisaran 300 ribu hingga 500 ribu per meter, sekarang coba kita tengok lahan di kawasan serupa harga sudah di atas 3 juta rupiah.

Hal ini terjadi karena banyaknya aksi spekulan yang ambil untung dengan membeli lahan tersebut sebelumnya, negara gagal mengantisipasi dikarenakan kurangnya awareness dan ketersediaan modal.

Harga lahan yang meroket seperti ini akan menyulitkan investor untuk masuk karena terbebani dengan harga lahan yang tinggi, belum lagi ongkos buruh di Indonesia yang tidak terbilang murah dibanding negara-negara pesaing.

No comments:

Post a Comment